Minggu, 23 Maret 2014

AKUNTANSI DALAM PERSPEKTIF GLOBAL

Universitas Gunadarma


Bab 1
     Perspektif global adalah wawasan atau cara pandang mengenai fenomena secara keseluruhan, yakni fenomena adanya interaksi, interdependensi, dan kompetisi antar umat manusia di muka bumi. Interaksi merupakan  kegiatan saling memengaruhi daya, objek, atau tempat yang satu dengan tempat lainnya. Setiap tempat mengembangkan potensi sumber daya alamnya dan kebutuhan yang tidak selalu sama dengan tempat lain. Perbedaan tersebut mengakibatkan terjadinya interaksi dan interdependensi antarwilayah. Contohnya interaksi yang terjadi antara desa dengan kota, dalam pendistribusian bahan pangan dari desa ke kota.  Begitu pula sebaliknya, pengangkutan mesin pertanian dari kota ke desa. Kompetisi terjadi karena keinginan untuk bersaing atau bertahan antar umat manusia di muka bumi.
Jika dilihat dari perspektif pelaksana, akuntansi adalah suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan dari sebuah entitas usaha yang melakukan kegiatan bisnis. Sedangkan jika dilihat dari segi perspektif pemakai, dengan adanya akuntansi dapat diperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan. Jadi, akuntansi merupakan alat komunikasi. Oleh karena itu akuntansi disebut sebagaii bahasa bisnis.
Akuntansi merupakan produk dari lingkungan di mana akuntansi tersebut eksis, baik lingkungan sosial, ekonomi maupun institusional (Sunardi dan Sunyoto, 2011:23). Tetapi di samping itu, akuntansi juga mempengaruhi lingkungan. Keterkaitan akuntansi dengan lingkungan ini menyebabkan akuntansi bersifat spesifik untuk masing-masing lingkungan dan karena negara merupakan lingkungan yang mempunyai karakter yang khas, akuntansi juga bersifat spesifik untuk masing-masing negara.
Peran akuntansi berbeda antar negara. Perbedaan peran ini dapat mempengaruhi orientasi dan kandungan informasi laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di masing-masing negara, yang selanjutnya akan mempengaruhi cara interpretasi dan penggunaan laporan keuangan tersebut.
Ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi internasional yang terus berkembang, yaitu:
1.      Faktor lingkungan
-          Berfikir secara global
-          Ketergantungan perekonomian
-          Pasar modal global
-           Perusahaan multinasional
-          Operasi internasional yang menguntungkan
-          Teori yang tidak memadai
-          Kompetensi manajemen internasional
-           Rintangan akuntansi
-          Pendapatan dan rasio yang tidak dapat diperbandingkan
-          Kebutuhan akan standar internasional
-          Menara akuntansi
-          Beragamnya pembuatan standar
-          Ekonomi potitik dari akuntansi dunia
-          Relevance lost dari akuntansi dunia
-          Pendidikan dan riset

2.      Internasionalisasi disiplin akuntansi
-          Spesialisasi
-          Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis akuntansi
-           Alasan historis

3.      Internasionalisasi profesi akuntansi

Sumber :

http://aldiicaesar.blogspot.com/2013/04/akuntansi-dalam-perspektif-global.html 
http://ndygalery.blogspot.com/2011/07/akuntansi-internasional.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar