Minggu, 31 Oktober 2010

PEMASARAN



FUNGSI PERUSAHAAN

BAB 7
PEMASARAN

 Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah sisitem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial. Jadi, pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang penjualan, perdagangan, dan distribusi.

 Penciptaan Faedah Bagi Konsumen

Pemasaran termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam menciptakan nilai ekonomi, sedangkan nilai ekonomi itu sensiri akan menentukan harga barang dan jasa bagi individu-individu. Selaian pemasaran, kegiatan lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah:
- Produksi yang membuat barang-barang
- Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut

Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan.
Perusahaan dapat menciptakan lima faedah, yakni: faedah bentuk (form utility), faedah waktu (time utility), faedah tempat (place utility), fedah milik (ownership utility), dan faedah informasi (information utility).

 Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Konsep pemasaran merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan. Semua kegiatan perusahaan untuk menghasilkan dan menjual barang didasarkan pada masalah pemasaran.

 Pendekatan Studi Pemasarn

• Pendekatan Serba Fungsi
- Penjualan
- Pembelian
- Pengangkutan
- Penyimpanan
- Pembelanjaan
- Penanggungan resiko
- Standardisasi dan grading
Standardisasi adalah penentuan batas-batas dalam bentuk spesifikasi barang-barang hasil manufaktur.
Grading adalah usaha menggolong-golongkan barang kedalam golongan standar kualitas tang telah mendapat pengakuan dunia perdagangan.
- Pengumpulan informasi pasar

• Pendekatan Serba Lembaga
- Penyedia bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen
- Produsen yang mengolah bahan menjadi barang jadi
- Perantara pedagang, seperti: pedagang besar dan pengecer
- Perantara agen
- Perusahaan saingan
- Pembeli akhir

• Pendekatan Serba Barang
Merupakan pendekatan pada pemasaran yang melibatkan study tentang bagaimana barang-baranga tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industry.

• Pendekatan Serba Manajemen
Adalah pendekatan yang mempelajari dan menekankan masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang system pemasaran.

• Pendekatan Serba Sistem
Sumber pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.








SRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN

PASAR

 Pengertian Pasar

Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakan.
Unsure penting yang terdapat dalam pasar, adalah:
- Orang dengan segala keinginan
- Daya beli mereka
- Kemauan untuk membelanjakan uangnya

 Macam-macam Pasar

• Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsikan, bukan untuk dijual atau diproses lebih lanjut.
• Pasar industry adalah pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga-lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi.
• Pasar penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan laba.
• Pasar Pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah.

 Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.


MARKETING MIX DAN PRODUK

 Pengertian Marketing Mix

Marketing mix adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yakni: produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan system distribusi.

 Pengertian Barang

Barang/produk adalah suatu sifat yang kompleks, baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginannya atau kebutuhannya.

 Penggolongan Barang menurut Tngkat Pemakain dan Kekongkritannya

1. Barang tahan lama
2. Barang tidak tahan lama
3. Jasa

 Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya

1. Barang komsumsi
- Barang konvenien
- Barang shopping
- Barang special
2. Barang industry
- Bahan baku
- Komponen dan barang setengah jadi
- Pelengkapan operasi
- Instalasi
- Peralatan ekstra

 Siklus kehidupan Barang

1. Tahap perkenalan
2. Tahap pertumbuhan
3. Tahap kedewasaan dan kejenuhan
4. Tahap kemunduran

 Merk

Brand/merk adalah suatu nama, istilah symbol, atau desain, atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakan dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.





SALURAN PEMASARAN

 Pengertian Saluran Distribusi

Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industry.
Adapun lembaga-lembaga yang ikut mengambil bagian dalam penyaluran barang ini adalah: produsen, perantara, dan konsumen akhir atau pemakai industry.

 Alternative Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Baranmg Industri

Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroperasi diantara produsen dan konsumen atau pembeli industry.
Adapun macam-macam perantara yang ada:
- Pedagang besar
- Pengecer
- Agen

 Saluran Distribusi Ganda

Ada beberapa masalah yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan saluran distribusi:
1. Jenis barang yang dipasarkan
2. Produsen yang menghasilkan produknya
3. Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian
4. Pasar yang dituju

 Pedagang Besar

Pedagang besar merupakan salah satu lembaga saluran yang penting terutama untuk menyalurkan barang konsumsi. Banyak fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan, sehingga pedagang besar ini dapat digolongkan kedalam:
1. Pedagang besar dengan fungsi penuh, yaitu pedagang besar yang melaksanakan seluruh fungsi pemasaran.
2. Pedagang besar dengan fungsi terbatas yaitu pedagang besar yang hanya malaksanaka satu atau beberapa fungsi perusahaan.

 Pengecer

Dalam pemasaran, pengecer mempunyai peranan yang penting karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir. Jadi pedagang eceran ini meliputi semua kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan peribadi.
Jenis-jenis pengecer:
a. General Merchandise Store
b. Single Line Store
c. Specialty Store

 Agen

Di muka kita telah membahas tentang perantara pedagang, baik pedagang besar maupun pengecer. Meraka di sebut sebagai pedagang karena mempunyai hak milik atas barang-barang yang di pasarkan. Adapun jenis-jenis again yang ada antara lain :
- Agen penjual;an
- Agen pembelian
- Agen pengankutan

 Jumlah Perantara Dalam Saluran
Setelah produsen menentukan salurann distribusi yang akan di pakai, masalah yang di hadapi berikutnya adalah masalah penentuan jumlah perantara untuk di tetapkan sebagai perantara pada tingkat perdagangan besar atau eceran produsen mempunyai tiga alternative yang dapat di tempuh nya :
- Distribusi intensif
- Distribusi selektif
- Distribusi eksekutif

 Penentuan harga

Dalam perekonomian saat ini, pertukaran atau jual beli barang dan jasa tidak lagi di gunakan secara barter, Harga adalah sejumlah uang yang di butuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi beserta pelayanan nya. Factor-faktor yang m,empengaruhi tiongkat harga :
- Keadaan perekonomian
- Penawaran dan permintaan
- Elastisitas permintaan
- Persaingan
- Biaya
- Tujuan manajer
- Pengawasan permerintah

Metode-metode penetapan harga
Ada 2 pendekatan pokok dalam penentuan harga jual,yaitu : (1) pendekatran biaya , (2) pendekatan pasar .
Politik penetapan harga
Promosi dan periklanan
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu – arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran .
Periklanan adalah komunikasi non induvidu ,dengan sejumlah biaya ,melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan , lembaga nonb-laba, sertra induvidu-induvidu

Rabu, 20 Oktober 2010

BAB 5 Disain dan Perilaku Organisasi



BAB 5
DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI

PENGERTIAN ORGANISASI

Apakah yang Dimaksud dengan Organisasi
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mnecapai tujuan.

ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

 Organisasi Formal

Organisasi formal merupakan system tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Organisasi formal menawarkan bidang-bidang tetap (relative) yang masing-masing orang bekerja pada bidang tanggung jawabnya sendiri. Organisasi formal merupakan bagian yang dapat dilihat pada bagan organisasi. Sedangkan organisasi informal tidak. Beberapa faktor yang diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah wewenang, tanggung jawab, pertanggungjawaban, delegasi, dan koordinasi.

 Organisasi Informal

Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut. System komunikasi ini disebut system tanaman rambat. Informasi yang disampaikan dapat berlebihan, kurang tepat, kurang terpercaya, atau dapat juga terpercaya. Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya pelaksanaan kerja. Kadang-kaang organisasi informal justu merupakan cara terbaiak untuk memberi informasi yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas.

 Sentralisasi Vs Desentralisasi

Organisasi yang Disentralisir
Organisasi yang desentralisir merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipegang disuatu pusat, biasanya eksekutif puncak.

Kebaikan organisasi yang disentralisir:
- pengendalian lebih efektif
- cenderung memperpendek jangka pengambilan keputusan
- memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam

Keburukan organisasi yang disentralisir:
- jika perusahaan berkembang dengan pesat, maka beban kerja pada eksekutf puncak akan menjadi banyak
- organisais yang disentralkisir hanya membari pengalaman sedikit kepada para manajer muda dalm mengambil keputusan.

Organisasi yang Didesentralisir
Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu uaha sistematis untuk mendelagasikan kepada janjang baeah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi. Dalam desentralisir, para manajer jenjang lebih bawah mendapat kesempatan untuk menunjukan kemampuan.


STRUKTUR ORGANISASI
DAN PENYUSUNANNYA

 Pembentukan Struktur Organisi

Struktur organisasi formal didasrakan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu:
- Interaksi kemanusiaan
- Kegiatan yang terarah ke tujuan
- Struktur

Herarki Tujuan
Herarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan. Tujuan–tujuan yang lebih luas menyangkut penjualan, pangsa pasar, dan jas dipecah kedalam tujuan-tujuan untuk masing-masing divisi, masing-masing pabrik, departeman, kelompok kerja, dan karyawan individual.
Departementalisasi
Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisisan kegiatan-kegiatan utama organisasi.
Wewenang dan Tanggung Jawab
Dengan tumbuhnya organisasi, manajer harus menugaskan sebagian kegiatannya kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi-fungsi manajerial. Tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian.

 Organisasi Garis

Kebaikan organisasi Garis:
- Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah.
- Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan.
- Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah.
- Menghemat biaya, karna pengawasan hanya dilakukan oleh satu orang saja.

Keburukan organisasi garis:
- Sering terdapat birokrasi yang menhambat jalannya perusahaan.
- Tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien.
- Kurangnya kerjasama antara masing-masing bagian.

 Organisasi Garis dan Staf

Kebaikan organisasi garis dan staf:
- Pimpinan lebih leluas dalam memberikan saran trhadap tugas yang khusus diluar bagiannya.
- Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan, sehinnga akan memperingan pekerjaan dan maningkatkan efisiensi kerja.
- Staf dapat mendidik pera petugas.
- Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaandengan jelas.

Keburukan organisasi garis dan staf:
- Kadang staf tidak mamberi saran tetapi perintah.
- Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya.
- Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.

 Organisasi Fungsional

Kebaikan Organisasi Fungsional:
- masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
- Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.
Keburukan Organisasi Fungsional:
- Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimp-inan dan perintah.
- Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.
- Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara tepat diatasi.
- Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer.

 Organisasi Komite

Syarat terbentuknya komite:
1. Suasana santai dan bersifat informal.
2. Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.
3. Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
4. Masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.
5. Keputusan diambil secara consensus.
6. Masing-masing anggita bebas mengemukakan pendapat.
7. Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain.

Kebaikan komite:
- Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat diantara beberapa anggota.
- Keputusan ditentukan bersama-sama.
- Menciptakan koordinasi yang lebih baik.
- Meningkatkan pengawasan karena macam-macam komite tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana.

Keburukan Komite:
- Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaan.
- Keharusan untuk berkompromi.
- Sering menimbulkan kesimpang siuran dalam organisasi.
- Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang diberikan.

 Organisasi Matrik

Kebaikan Organisasi Matrik:
- Luwes
- Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalh utama yang spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang unik.
- Memeberikan alat inovasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada.

Keburukan Organisasi Matrik:
- Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional.
- Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda.
- Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.


PERILAKU KEORGANISASIAN

 Kelompok Kerja

Dalam organisasi bisnis, kelompok kerja merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai pekerjaan serupa (umum) dan melihat diri mereka senagai satu kelompok.
Kebutuhan dari kelompok, antara lain kebutuhan berkomunikasi, kebutuhan mempertahankan harga diri dan kepentingan ekonomi, serta kebutuhan akan keamanan atau perlindungan.
Keanggotaan berbagai kelompok akan bergantung pada banyak hal, yaitu: keakraban satu sama lain, kepentingan bersama, pekerjaan serupa, dan persahabatan.

 Motivasi

Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berperilaku seperti yang mereka lakukan.

 Pekerjaan dan Sikap Jabatan

Kepuasan jabatan mungkin meruakan sikap jabatan yang banyak diteliti. Kepuasan jabatan dipandang indicator yang bermanfaat bagi manajemen yang menentukan apakah terdapat bidang-bidang masalah dalam angkatan kerja organisasi. Moral merupakan sikap umum darim angkatan kerja dalam sebuah perusahaan terhadap jabatan mereka. Sedangkan kepuasan jabatan merupakan istilah lain yang memberikan arti banyak tentang hal yang sama.

 Kepemimpinan

Kepemimpinan berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan. Manajer yang baik pasti akan mandapatkan hasil pekerjaan yang lebih baik dari bawahannya dengan sikap sebagai pemimpin yang baik. Untuk mengetahui gaya pimpinan yang sesuai, mereka tidak hanya melihat posisinya sebagai manajer yang menghendaki segalanya telah dilakukan, tetapi mereka harus pula belajar bekerja dalam struktur yang ada secara efektf.

Selasa, 19 Oktober 2010

MANAJEMEN UMUM



MANAJEMEN ORGANISASI

BAB 4
MANAJEMEN UMUM

PENGERTIAN MANAJEMEN

 Arti dan fungsi manajemen

Definisi manajemen menurut Profesor Oei Liang Lee yaitu manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan,mengorganisasi, mengrahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusiadengan dantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari definisi yentang manajemen tersebut,dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai lima fungsi, yaitu:
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Pengkoordinasian
- Pengawasan

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lembaga tentu mempunyai tujuan, dan untuk mencapia tujuan tersebut perlulah dibuat perencanaan terlebih dahulu. Setelah perencanaan disususn, baru ditetapkan siapa yang akan melekukan, bagaimana pembagian kerjanya, bagaiman wewenang, tanggung jawab serta pertanggung jawabanmasing-masing kegiatan.

 Jenjang Manajemen

Ada tiga jenjang manajemen yang biasa dimiliki oleh perusahaan, yaitu:
a. Manajemen Puncak
Bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputusan-keputusan penting tentang hal-hal seperti penggabungan (merger), produk baru, dan pengeluaran saham.
b. Manajemen Madya
Meliputi pimpinan pabrik dan/atau divisi. Para manajer ini mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan rencana-rencana umum dari manajer puncak.
c. Manajemen Operasionsl
Tugasnya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh menejer madya.


LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN

 Gerakan Manajemen Ilmiah

Frederick W. Tylor (1856-1915) merupakan salah seorang yang pertama kali mempelajari metode kerja. Sejak pemunculan bukunya tahun 1911, Taylor dikenal sebagai bapak dari gerakan manajemen ilmiah. Buku yang diterbitkannya yang berjudul The Principle of Scientific Manajement. Dalam bukunya, Taylor mrngemukakan beberapa prinsip manajemen ilmiah untuk melekukan pekerjaan denagn efisian.
Prinsip –prinsip tersebut adalah :
Prinsip 1 : semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna manentukan satu cara terbaik unuk menyelesaikannya.
Prinsip 2 : orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatuh secara ilmiah.
Prinsip 3 : kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjanya.



SEKOLAH- SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN
MANAJEMEN


 Sokolah Klasik (Classikal School)

Sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi manajemen-manajemen primer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Masing-masing fungsi tersebut dapat dibagi kedalam sub-sub fungsi.pengembangan keahlian manajerial selanjutnya diarahkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.

 Sekolah Perilaku (Behavioral School)

Sekolah perilaku yang juga disebut leadership, human relation, atau behavioral sciences school of management. Sekolah perilaku tersebut menarik beberapa disiplin seperti psikologi dan sosiologi sebagai bagian dari latar belakang pendidikan manajer.

 Sekolah Ilmu Manajemen (Manajemen Science School)

Sekolah olmu manajemen ini melibatkan matematik dan statistic. Ilmu manjemen merupakan suatu pendekatan yang kuantitatif yang memberikan alat untuk menyelesaiakn masalah-masalah bisnis. Adanaya computer memungkinkan untuk mempelajari masalah-masalah yang sebelumnya terlalu komplek untuk diselesaikan.

 Analisis Sistem

Sistem adalah suatu unit yang dibentuk dari dua atau lebih bagian-bagian independen yang berintraksi untuk memebentuk sebuah organisme fungsi.

 Manajemen Hasil (Manajemen By Obyektif: MBO)

MBO adalah suatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalaina karyawan. Anggapan yang ada pada MBO ini adalah bahwa hasil yang dibuat oleh manajer atau karyawan merupakan sesuatu yang penting, bukannya seberapa penting mereka.
Keburukan dapat disebut disini, antara lain:
- Untuk beberapa tugas, MBO sulit menentukan tujuan ynag tepat.
- MBO hanya akan sukses jka emua pihak mau berpartisipasi.
- MBO seharusnya tidak dipandangsebagai suatu penyelesaian untuk semua masalah manajemen.
- Tujuan-tujuan itu seharusnya layak dan mudah diukur.


PERENCANAAN

 Bentuk-bentuk Perencanaan
a. Tujuan (Objektive)
b. Kebijakan (policy)
c. Strategi
d. Prosedur
e. Aturan (Rule)
f. Program

 Kegunaan Perencanaan
a. Mengurangi ketidak pastian serta perubahan pada waktu mendatang
b. Mengarahkan perhatian pada tujuan
c. Memperingan biaya
d. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan

 Langkah-langkah Penyusunana Perencanaan
a. Menetapakan tujuan
b. Menyusun anggapan-anggapan
c. Menentukan berbagai alternative tindakan
d. Mengadakan penilaian terhadap alternative-alternatif tindakan yang sudah dipilih
e. Mengambil keputusan
f. Menyusun rencana pendukung

 Perencanaan Merupakan Proses Pendekatan yang Rasional

Perencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasional untuk waktu yang akan datang. Dengan memperoleh anggapan-anggapan secara jelas, tujuannyang hendak dicapai serta kesulitan-kesulitan yang mungkin timbul didalam menyusun suatu perencanaan, haruslah dikaitkan dengan tenggang waktu tersebut.

 Jangka Waktu Perencanaan

Menurut jangka waktunya, perencanaan dapat dikelompokan menjadi tiga golongan, yakni:
a. Perencanaan jangka pendek
b. Perencanaan jangka menengah
c. Perencanaan jangka panjang

Dalam perencanaan jnagka pendek, menengah dan panjang terdapat hubungan yang erat antara satu dengan yang lain.dapat dikatakan bahwa perencanaan-perencanaan tersebut brsifat integral.

 Factor-faktor yang Membatasi Perencanaan
a. Sulitnya mencari anggapan secara teliti
b. Perubahan yang sangat cepat
c. Kekakuan internal
- Kekakuan psikologi
- Kekakuan karena adanya prosedur dan kebijakan
- Kekakuan sumberdaya dan dana
- Kekakuan eksternal
- Waktu dan biaya

 Pengambilan Keputusan

a. Syarat Pengambilan Keputusan
- Harus berusaha untuk dapat mencapai suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melaluia tindakan yang positif
- Harus dapat mengetahui dengan jelas tentang tujuan-tujuan manakah yang dapat dicapai beserta segala kekurangannya.
- Harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis dan pernilaian berbagai alternative sesuai dengan tuntutan-tuntutan untuk mencapai tujuan.
- Harus bersikap optimis dan mempunyai kemampuan yang kuat untuk memilih alternative yang paling baik.

b. Alat Pengambilan Keputusan
1. Operatioan research
2. Teori probabiltas
3. Linear programming
Teknik yang dipakai dalam pengambilan keputusan:
- Analisa resiko
- Pohon keputusan


PENGORGANISASIAN

Pengorganisasian merupakan usaha untuk menyusun komponen-kompoinen pokok sedemikina rupa, sehinga dapat dipakai sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Dengan demikian fungsi pengorganisasian dapat diakataka sebagai proses menciptakan hubungan antara berbagai fungsi.
Hubungan-hubungan ynag timbul yaitu:
a. Hubungan informasi
b. Hubungan formal
Dalam hubungan formal terdapat tiga hubungan dasar yaitu:
- Tanggung jawab
- Wewenang
- Pertanggung jawaban

 Rentanag Kekuasaan
a. Latihan dari bawahan
b. Pendekatan Wewenang
c. Perencanaan
d. Teknik Komunikasi

 Dasar-dasar Penggolongan bagian didalam Organisasi
a. Didasarkan pada suatu angaka
b. Didasarakan pada waktu
c. Didasarkan pada fungsi perusahaan
d. Didasarkan pada luas daerah operasi
e. Didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan
f. Didasrakan pada jenis langganan

 Karakteristik Manajeman Organisasi
a. Keseimbangan dalam organisasi
b. Fleksibel


PENGARAHAN

 Prinsip-prinsip Pengarahan

Pengarahanmerupakan aspekhubungan manusiawi dengan kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia menerti dan menyambungkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan. Pengarahan yang dialkukan oleh pimpinan harus berpegang pada beberapa prinsip, yaitu:
a. Prinsip mengarah pada tujuan
b. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
c. Prinsip kesatuan komando

 Cara-cara Pengarahan

a. Orientasi
Merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu agar supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik.informasi yang diberikan didalam orientasi dapat berupa antara lain:
- Tugas itu sendiri
- Tugas lain ynag ada hubungannya
- Ruang lingkup tugas
- Tujuan dari tugas
- Delegasi wewenang
- Cara melaporkan dan cara mengukur prestasi kerja
- Hubungan antara masing-msing tenaga kerja
- Dan sebaginya

b. Perintah
Perintah merupakan permintaan dari pimpinan kepada orang yang ada dibawahnya untuk melakukan atau mengulang suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu. Perintah yang diberikan epada bawahan antara lain:
- Perintah umum dan khusus
- Perintah lisan dan tertulis
- Perintah formal dan informal

c. Delegasi wewenang

 Komunikasi
 Motivasi


PENGKOORDINASIAN

 Pinsip-prinsip koordinasi
a. Prinsipkontak langsung
b. Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
c. Hubungan timbale balik diantara factor-faktor yang ada

 Pelaksanaan fungsi koordinasi
Untuk melaksanakan fungsi koordinasi, manajer dapat enempuh dua cara, yaitu:
a. Menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantu unnntuk memberikan fasilitas bagi pelaksanaanya koordinasi
b. Memastika apakah masing-masing iundividu sudah mengetahui prinsip-prinsip koordinasi.


PENGAWASAN

 Langkah-langkah pengawasan
a. Menciptakan standard
b. Membandingan kegiatan yang dilakukan dengan standard
c. Melakuka tindakan koreksi

 Syarat-syarat pengawasan baik
a. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan.` `
b. Pengawasan haruas melaporkan setiap penyimpanan yang trjadi dengan segera.
c. Pengawasan harus mempunyai pandangan kedepan.
d. Pengawasan harus obyektif, teliti dan sesuai dengan standard yang telah digunakan.
e. Pengawasan harus luwes.
f. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi.
g. Pengawasan harus ekonomis.
h. Pengawasan harus mudah dimengerti.
i. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan/koreksi.

Kamis, 14 Oktober 2010

BAB 2 LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP

PERUSAHAAN



Pengertian Lingkungan Perusahaan



Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktir-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengauhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya.



Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik



Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan kelompok ayau pihak-pihak yang berkepentingan. Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling memberi melalui kompromi, bukan dengan peksaan. Dalam hal ini pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhyan dan keentingan dari berbagai organisasi.



Kesan Negatif Tentang Perusahaan



Kritik terhdap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etik, dan politik saja; tetapi juga lingkungan fisik. Limbah kimia yang berbahaya bagi kehidupan dibuang begitu saja ke sungai. Polusi udra juga mengkat, bahkan belum lama ini di Jakarta telah sitemukan bahwa kandungan karbon monoxide dalam air hujan cukup banyak. Sehingga masyarakat Jakarta dianjurkan untuk tidak menggunakan air hujan sebagai air minum.



Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif



Perlu adanya hubungan masyarakat (humas) yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan. Kegiatan humas yang baik harus dapat menciptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat.



LINGKUNGAN FISIK, ENERGI

DAN KONSERVASI



Ø Ekologi



Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun, hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor:

1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk

2. Perkembangan teknologi baru

3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi



Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting, tetapi persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat menhgkoordinir tujuan-tujuan tersebutengan tujuan sosial dan tujuan ekonomi lainnya. Sampai saat ini belum ada consensus tentang masalah tersebut.



Ø Macam-macam Polusi



Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja. Masing-masing jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkumngan yang sehat:



Pencemaran Udara



Polusi udara menimbulakan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan. Rata-rata orang menghirup udara sabanyak 35 pon per hari. Jumlah ini merupakan enam kali dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal.

Lebih dari 50% polusi udara berasal dari asap kendaraan bermotor, 22% berasal dari pusat-pusat tenaga listrik, dan kira-kira 15% berasal dari pebrik-pabrik pengolahan. Meskipun belum ada penelitian yang mendalam tentang intensitas polusi udara ini, naming dapat diperkirakan bahwa sebagian besar pencemaran udra diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor mengingat jumlah kendraan bermotor yang cukup banyak.



Pencemaran Air



Padatnya pemukiman disuatu daerah atau kampong, dapat menjadi sumber polisi air. Jrak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan (pembuangan kotoran) saling berdekatan, sehingga baktei-bakteri dalam tangki peresapan apat menembus masuk ke sumber air. Ai yang mengandung bakteri-bakteri itu tidak baik bagi kesehatan jika diminum.





Pencemaran Sampah Awet



Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air, dan angkasa. Hal-hal yang berhubungan dengan sampah-sampah awet akan selalu menjadi persoalan. Di daerah perkotaan yang semakin padat penduduknya akan semakin sulit manajemen pembuangan sampahnya. Jika sampah dibakar, pencemaran udara yang timbul akan mengganggu lingkungan.



Ø Energy dan Konservasi



Dari sumber energy yang telah ada, kiranya energy matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang lebih baik dimasa depan mengingat bahayanya yang hampir tidak ada, biaya murah dan bebas polusi. Sebagian penggunaan energy di dunia ini masih bergantung pada minyak dan gas.







LINGKUNGAN PEREKONOMIAN

DAN PERPAJAKAN



Ø Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah



Meningkatnya pengeluaran pemerintah merupakan suatu tradensi yang mungkin menyebabkan neiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Di kota-kota besar, disamping sebagai pusat-pusat industry yang banyak memberikan lapangan pekerjaan juga merupakan daerah pasaran yang baik bagi hasil-hasil industry itu sendiri maupun hasil pertanian. Alasan lain yang mendorong penduduk berpindah ke kota adalah keinginan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.



Untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat, pemerintah telah membangun taman-taman bagi keperluan rekreasi, perpustakaan, museum, dan pusat-pusat rekreasi dan kebudayaan lain.



Pemerintah telah pula meningkatkan higina perorangan dan sanitasi lingkungan terutama di daerah pedesaan. Setiap periode pembangunan, pengeluaran-pengeluaran untuk keperluan pertahanan juga semakin meningkat. Apabila pemerintah dapat menekan pengeluaran ini, maka kebutuhan-kebutuhan lainnya akan lebih benyak terpenuhi.







Ø Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah



Tidak semua psjak yang dipungut oleh pemerintah ditingkatkan untuk meningkatkan penghasilan, terutama pajak-pajak yang dikenakan pada temoat-tempat perjudian, dan pajak impor untuk melindungi kegiatan usaha dalam negeri terhadap persaingan harga.

Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain:

a. Pajak Tidak Langsung

Besarnya pajak yang ditambahkan pada harga penjualan barang disebut pajak penjualan (PPn)



b. Pajak Langsung

Pajka kekayaan adalah termasuk pajak lengsung karena langsung dikenakn atau dipungut pada pembayar pajak. Macampajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak lengsung ini adalah pajak pendapatan (PPd), pajak perseroan (PPs), dan pajak dividen.

Secara tidak langsung penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari:

- Penerimaan Dalam Negeri, meliputi: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak.

- Penerimaan Pembangunan, meliputi: bantuan program dan bantuan pajak.

Sedangkan seluruh pengeluaran pemerintah dapat dikelompokan kedalam:

- Pengeluaran Rutin, antara lain: belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.

- Pengeluaran Pmbangunan





LINGKUNGAN HUKUM



Ø Hukum Publik



Hukum public ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentinhan dan keamanan umum. Pengrtian umum disini meliputi: seseorang, sekelompok orang, masyarakat dam Negara. Aturan-aturan hukum yang dimasukan kedalam hukum public ini antara lain: hukum tatanegara, hukum tatausaha, dan hukum pidana.



Ø Hukum Privat



Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk kedalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.









LINGKUNGAN PEMERINTAH





Ø Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha



a. Bantuan dibidang Transportasi

Usaha-usaha pemerintah melalui perusahaan-perusahaannya seperti Garuda Indonesia Airways (GIA) di sector angkutan udara, PELNI di sector angkutan laut dan DAMRI disektor angkutam darat telah mendorong usaha-usaha baru yang dilakukan oleh swasta; bahkan dapat menimbulkan daya saing yang lebih besar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.



b. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil

Bantuan ini dapat dikelompokan kedalam tiga golongan, yaitu:

- Bantuan financial

- Bantuan pemberian kontrak; serta

- Bantuan teknik dan manajemen



Bantuan financial biasanya lebih banyak diberikan kepada pengusaha kecil. Bantuan pemberian kontrak baik berupa jasa maupun pembelian hasil produksi, secara langsung dapat mendorong kegiatan pemasarannya. Sedang bantuan teknik umumnya diberikan kepada koperasi-koperasi.



c. Bantuan dibidang Komunikasi





LINGKUNGAN INTERNASIONAL



Ø Neraca Pembayaran Internasional



Kedaan perekonomian internasional beberapa ngara situnjukan dalam neraca pembayaran. Suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika suatu Negara mengekspor barang-barang melebihi impornya, kedaan ini menunjukan neraca perdagangan yang menguntungkan. Jika impor lebih besar dari ekspornya, maka keadaan neraca perdagangan tidak menguntungkan.







Ø Perusahaan-perusahaan Multinasional

(Multinasional Corporation)



Perusahaan-perusahaan multinasional kebanyakan brasal dari Eropa, Amerika, dan Jepang.pasar yang dikuasainya meliputi beberapa Negara selain negaranya sendiri. Mereka memperluas pasarnya ke negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksinya untuk konsumsi dalam negri.



Ø Kegiatan-kegiatan Multinasional



Perusahaan-perusahaan multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja, tetapi juga ke Negara-negara lain. Perusahaan-perusahaan multinasional beroprasi di suatu Negara untuk mengembangkan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan. Untuk menjalankan kegiatan perusahaanya tersebut dapat berbentuk suatu joint venture, perjanjian lisensi atau kontrak-kontrak khusus yang ditandatangani bersama dengan pemerintah.



Ø Ciri-ciri Perusahaan Multinasional



Perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.



Ø Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional



a. Kebaikan Perusahaan Multinasional

- Menambah devisa Negara

- Mengurangi pengurangan devisa untuk impor di sector industi

- Menambah pendapatan Negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan-perusahaan tersebut

- Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru

- Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan memberikan gaji lebih tinggi

- Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan bagi tenaga kerjanya

- Memodernisir industry

- Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional yang didukung oleh perusahaan tersebut

- Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negeri, seperti; bahan baku, tenaga kerja, dan sebagainya

- Ikut mendukung pembangunan nasional





b. Keburukan Perusahaan Multinasional

- Makin banyaknya perusahaan multinasionalyang didirikan dapat mempengaruhi kekuatan ekonomi Negara. Tetapi jika jumlajnya sedikit, maka arti kuantitatifnya tidak banyak

- Perusahaan-perusahaan multinasional tersebut memperoleh hasil berupa:

· Keuntungan yang akan dialihkan keluar negeri kepada pemegang sahamnya

· Penyusutan/depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyaikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak

· Kebutuhan akan bahan baku dan barang modak harus didatangkan dari luar negeri yang dalam pelaksanaanya pemerintah harus menyediakan fasilitasnya

- Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara

- Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif perusahaan-perusahaan multinasional



Ø Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional



a. Eksport and Import Commission House

Eksport commission house menerima pesanandari para pembeli di luar negeri, memenuhi pesanan, dan menyelesaikan masalah-masalah pengeksporan, serta menerima komisiatas dasar nilai barang yang diekspor. Sedangkan import commission house melakukan hal yang serupa bagi pembeli-pembeli diluar negeri.



b. Merchant Eksporters and Importer

Merchant eksporters and importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan, jadi bukannya komisi.



c. Manufakturer’s Eksport Agents

Eksport agents bertindak sebagai departemen/bagian ekspor dari sebuah perusahaan/produsen atau sekelompok perusahaan.



d. Eksport and Import Brokers

Berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama.



Ø Perkembangan Ekspor dan Impor di Indonesia



Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan kedalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan migas (minyak dan gas bumi).

Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokan lagi menjadi:

a. Golongan barang utama,terdiri atas; kayu, keret, minyak, kelapa sawit, kopi, tembakau, teh, dan biji kelapa sawit.

b. Golongan barang lain, terdiri atas; hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, bahan makanan, barang tambang dan lainnya.



Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan, yakni:

a. Barang konsumsi, terdiri atas; beras, tepung terigu, tekstil, dan lain sebagainya.

b. Bahan baku dan penolong, terdiri atas; cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benang tenun, bahan bangunan, dan sebagainya.

c. Barang modal, terdiri atas; mesin-mesin, generator listrik, dan lain sebagainy.



Selain ketiga golongan tersebut, Indonesia juga menimpor minyak dan gas untuk konsumsi dalam negeri.